Selasa, 24 Juli 2012

Pelatda PON Jateng Berlatih di Korea



SEMARANG, suaramerdeka.com -Sebanyak 14 atlet taekwondo Jateng Jumat (8/6) petang berangkat menuju Daejon, Korea Selatan, guna mengikuti pemusatan latihan hingga 31 Agustus. Sepulang dari negeri gingseng, Lukman dkk diharapkan tampil maksimal dan menjadi juara umum di PON XVIII/2012 Riau.
14 atlet yang berangkat adalah Reynaldi Atmanegera (fin), Ong Stevanus (fly), Taufik Fajar (bantam), Iqsan Saiful (feather), Yekti Lingga (welter), Lukman (middle). Kemudian, Fransisca ((fin), Adelina Qistin (fly), Dewi Puspitasari (bantam), Vony Dian (feather), Rosita Dwi (light), dan Indah Nur Annisa (middle).
Mereka secara resmi dilepas oleh pengurus Taekwondo Indonesia (TI) di ruang tunggu VIP Bandara Ahmad Yani Semarang. Dalam kesempatan itu, Ketua Umum TI Jateng, Sudarsono Chandra, mengatakan keberangkatan ke Korea adalah puncak dari Pelatda yang dijalani.
“Sejak saya mendapat amanat menjadi Ketua Umum TI Jateng, target utama saya adalah prestasi dan juara umum di PON 2012. Sepulang dari sana, saya berharap performa anak-anak akan makin mantap,” jelas Chandra.
Di Korea, atlet akan menjalani pelatihan dan beruji coba dengan atlet negeri tersebut. Chandra menyebut, salah satu pelatih yang akan menangani tim adalah pelatih yang telah melahirkan banyak juara dunia.
Pada PON mendatang, kata Chandra, TI Jateng menargetkan bisa membawa pulang lima medali emas. Ia melihat saingan terberat datang dari Jawa Barat, yang beberapa waktu lalu juga mengirimkan atletnya ke Korea.
Pada kesempatan itu, dewan pembina TI yang juga Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sri Puryono, berpesan agar taekwondoin berlatih penuh semangat.
“Kami menanamkan semangat bahwa mereka datang, bertanding, dan menang. Sebagai atlet taekwondo, kalau tidak membunuh, ya, dibunuh. Itu hanya kiasan bahwa atlet harus siap, kalau tidak siap, ya, jangan bertanding,” kata Sri Puryono.

Selasa, 14 Februari 2012

PRA PON 2011

Taekwondo Jawa Tengah Peringkat Ketiga Pra PON XVIII

Tim Taekwondo Indonesia Jawa Tengah harus berbesar hati karena "hanya" menempati urutan ketiga dalam Kejuaraan Nasional Taekwondo Pra-PON, di Pekanbaru Riau 15-18 Desember kemarin. Peringkat pertama direbut oleh tim Taekwondo Jawa Barat dengan perolehan 4 emas, 4 perak, dan 4 perunggu, sedangkan peringkat kedua ditempati oleh Taekwondo DKI Jakarta. Taekwondo Jateng dalam kejuaraan tersebut "hanya" berhasil merebut 2 medali emas, 6 perak, dan 4 perunggu.
Seperti diketahui sebelumnya, Taekwondo Jateng sangat berambisi untuk merebut 6 medali emas dalam Kejurnas Pra-PON Taekwondo di Riau ini dan keluar sebagai juara umum. Namun, kenyataan berbicara lain, kejuaraan yang juga menjadi seleksi PON di Riau tahun depan ini persaingannya sangat ketat. Selain target juara umum yang tidak terpenuhi, target meloloskan semua kelas di PON juga meleset dengan "hanya" meloloskan 12 dari 20 kelas yang akan dipertandingkan, dengan rincian 10 nomor kyorukki, dan 2 nomor poomsae.
Taekwondo Jateng masih berpeluang besar meloloskan 1 kelas lagi, yaitu kelas under 46 kg putri, yang masih dalam tahap pengajuan wild card . Di kelas tersebut sebenarnya Taekwondo Jateng sangat berpeluang lolos jika atlet utama, Fransisca Valentina ikut bertanding. Namun, peraih emas SEA Games 2011 ini urung bertanding karena cedera yang didapat sewaktu SEA Games 2011. Yang cukup menarik dari tim Taekwondo Jateng di Kejurnas Pra-PON Taekwondo 2011 ini ialah semua atlet yang lolos ke PON (masuk 8 besar nasional), berhasil membawa pulang medali.
Berikut ini merupakan hasil tim Taekwondo Jawa Tengah dalam Kejurnas Pra-PON 2011, Pekanbaru Riau:

- Kelas u-46 kg putri, Bertha Nurul Utami, tidak lolos )*
- Kelas u-49 kg putri, Adelina Qistin Nabila, perak.
- Kelas u-53 kg putri, Dewi Puspitasari, perak.
- Kelas u-57 kg putri, Rosita Dwi Novi Handini, perunggu.
- Kelas u-62 kg putri, Vony Dian Permatasari, perak.
- Kelas u-67 kg putri, Anis Nurhaeni Pertiwi, tidak lolos.
- Kelas u-73 kg putri, Indah Nur Annisa, perunggu.
- Kelas over 73 kg putri, Daisy Puji Gayatri, tidak lolos.

- Kelas u-54 kg putra, Reinaldy Atmanegara, tidak lolos.
- Kelas u-58 kg putra, Stevanus Ong, emas.
- Kelas u-63 kg putra, Taufik Fajar, perunggu.
- Kelas u-68 kg putra, Iqsan Syaiful Muluk, perak.
- Kelas u-74 kg putra, Mufron Umaroqi, tidak lolos.
- Kelas u-80 kg putra, Yekti Lingga Dinata, perak.
- Kelas u-87 kg putra, Lukman Hakim, emas.
- Kelas over 87 kg putra, Bughy Rubiyanto, tidak lolos.

Taekwondo Kota Semarang Siap Pertahankan Juara Umum Porprov



Pengurus kota Taekwondo Indonesia Kota Semarang mengaku siap untuk mempertahankan juara umum pada cabang beladiri taekwondo yang akan berlangsung di Pekan olah raga provinsi di Banyumas pada tahun 2013 nanti. pada waktu Porprov Surakarta 2009 lalu, Semarang sukses meraih 12 medali emas, tiga medali perak dan lima medali perunggu.

Pada kualifikasi Praporprov besuk semarang akan berupaya meloloskan taekwondoin sebanyak-banyaknya, hal itu bertujuan agar target juara umum di Porprov dapat terealisasi. Semarang hingga kini telah menyiapkan sekitar 18 taekwondoin.

18 taekwondoin senior yang disiapkan, tanggal 17-19 Februari akan diturunkan di event Invitasi dan Kejurda Taekwondo Chandrawidjaja Cup II 2012 di GOR Jatidiri Semarang yang digelar Pengprov TI Jateng. Mereka akan didampingi beberapa pelatih, George Lunarso (poomsae), Budi Setiono, Samuel, dan Derry Darmansyah (kyorugi).

Di kejuaraan Chandrawijaya cup II besuk akan diikuti oleh seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah, ditambah enam kontingen tamu dari beberapa provinsi itu, taekwondo kota Semarang menargetkan juara umum pada kejuaraan taekwondo candrawidjaya cup besuk.

Peta kekuatan di Jawa Tengah, saingan yang harus diwaspadai yaitu Kabupaten Banyumas dan Surakarta.